contoh kalimat bahasa ilahi
Contoh
- Dee's language, called "Angelical" in his journals, often known today by the misnomer "Enochian", follows the basic Judeo-Christian mythology about the Divine Language.
Bahasa Dee, disebut "Angelical" dalam jurnalnya, yang sering kali pada masa sekarang dikenal dengan istilah yang tidak cocok "Enochian", mengikutkan dasar mitologi Yahudi-Kristen mengenai bahasa Ilahi. - The concept of sacred languages is distinct from that of divine languages, which are languages ascribed to the divine (i.e. God or gods) and may not necessarily be natural languages.
Konsep bahasa suci berbeda dari "bahasa ilahi", yaitu bahasa yang dianggap berasal dari ilahi (dewa atau dewi) dan mungkin belum tentu berupa bahasa alami. - Divine language, the language of the gods, or, in monotheism, the language of God (or angels) is the concept of a mystical or divine proto-language, which predates and supersedes human speech.
Bahasa Ilahi, bahasa Dewa, atau, dalam monoteisme, bahasa Tuhan (atau malaikat) adalah konsep mistik atau bahasa purba ketuhanan, yang mendahului dan menggantikan bahasa manusia. - In mythology, medieval literature and occultism, the language of the birds is postulated as a mystical, perfect divine language, green language, adamic language, Enochian, angelic language or a mythical or magical language used by birds to communicate with the initiated.
Dalam Mitologi, literatur abad pertengahan dan okultisme, bahasa burung dipostulasikan sebagai sebuah bahasa yang mistis, bahasa ilahi yang sempurna, bahasa hijau, Bahasa Adam, Bahasa Enochian, Bahasa Malaikat atau sebuah bahasa mistis atau magis yang digunakan oleh burung untuk berkomunikasi dengan yang lain.
Kata lain
- contoh kalimat "bahasa ilahi"
- contoh kalimat "ilahi"
- contoh kalimat "cinta ilahi"
- contoh kalimat "kerahiman ilahi"
- contoh kalimat "kesembuhan ilahi"
- contoh kalimat "liturgi ilahi"
- contoh kalimat "mata ilahi"
- contoh kalimat "penghakiman ilahi"
- contoh kalimat "providensi ilahi"
- contoh kalimat "tubuh ilahi"
- contoh kalimat "din-i-ilahi"